Minggu, 19 April 2015

Pelatihan Kemahasiswaan I



PKMU UNJ

Jakarta, Pelatihan Kepemimpinan Universitas Negeri Jakarta atau biasa disebut PKMU adalah sebuah pelatihan yang diselenggarakan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta. Tujuan PKMU sebagai pengkaderan mahasiswa di tingkat Universitas. Pada PKMU tahap 1 diselenggarakan di kampus D, Universitas Negeri Jakarta. Dengan materi yang cukup nikmat untuk dikonsumsi para intelektual muda. Materi pertama disampaikan oleh Kak Defrizal Siregar (Ketua BEM UNJ 2003) dengan tema Manajemen Isu yang dimoderatori oleh Kak Randi Ramdhani (Komandan Pandawa FE UNJ 2014).
Pada materi Manajemen Isu,Kak Defrizal Siregar atau biasa dipanggil Bang Def memaparkan bahwa dalam manajemen isu terdapat langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk dapat mengolah isu. Manajemen isu penting untuk dipelajari karena dengan berkembangnya teknologi yang berbanding lurus dengan mudahnya penyebaran media menjadikan semua informasi yang beredar belum jelas dan pasti nilai kebenarannya. Masyarakat khususnya kaum intelektual muda haruslah mengetahui dengan cermat dan kritis terhadap informasi-informasi yang beredar di masyarakat. Bang def menjelaskan bahwa ada langkah-langkah untuk dapat mengelola isu yang terjadi. Yakni:
Pertama, dalam manajemen isu identifikasi semua data merupakan point awal yang harus dilakukan. Setelah diidentifikasi, barulah membuat Plan (rencana), berupa action dan solution. Selanjutnya isu tersebut dapat dijadikan peluang dan juga dapat dijadikan potensi. Sebelum membuat isu, kita harus memilih dan memilah isu yang terdapat di masyarakat apakah isu tersebut harus dtiindak lanjuti atau tidak. Jadi tidak semua isu yang berkembang di dunia nyata ataupun media sosial harus direspon. Tetapi harus diteliti dulu sumbernya agar dapat dipastikan kebenarannya.
Materi yang kedua disampaikan Kak Adam Irham dengan tema Rekayasa Sosial dan dimoderatori oleh Kak Khariz Arighi (Ketua Departemen Advokasi BEM FE UNJ 2015/2016).
Rekayasa Sosial Rekaya sosial merupakan campur tangan atau seni memanipulasi sebuah gerakan ilmiah dari visi ideal tertentu yang ditujukan untuk mempengaruhi perubahan sosial, bisa berupa kebaikan maupun keburukan dan juga bisa berupa kejujuran, bisa pula berupa kebohongan. Mudahnya Rekayasa Sosial adalah merupakan hal yang tidak asli atau sebuah upaya penipuan atau manipulasi secara halus dalam masyarakat. Rekayasa sosial dibuat dan dikembangkan agar masyarakat dapat mengikuti apa yang diinginkan pemerintah atau negara. Sebagai contoh ialah rekayasa Rekayasa perang AS vs Vietnam, konflik NAZI dengan Yahudi. Rekayasa Sosial tidaklah tercipta dengan sendirinya melainkan didukung dan ditunjang oleh beberapa faktor seperti seorang tokoh, kelompok, media cetak atau elektronik. Dalam rekaya sosial terdapat pelaku dan korban dan tidak memungkinkan menjadi keduanya; korban dan pelaku. Dampak dari rekayasa sosial yakni Tertutup sebuah bukti mana yang asli dan mana yang rekayasa, munculnya krisis kepercayaan, adanya saling curiga dan menutup-nutupi.
Sebagai mahasiwa yang peduli dengan masyarakat haruslah jeli dalam melihat fenomena yang ada, apakah hasil rekayasan ataupun alamiah. Jika terdapat upaya rekaya sosial negatif didalamnya, mahasiswa sebagai kaum intelektual haruslah dapat mengambil tindakan cepat untuk menanggulangi rekayasa yang terjadi.
Agenda Pelatihan berjalan dengan penuh antusias hingga ujung acara. Setelah materi, peserta diberikan penugasan dan pembagian kelompok yang disampaikan oleh Ka Rizky Fajrianto selaku koordinator PKMU 2015.
 

#PKMUNJ2015
#Leading The Change
#KontribusiMenginspirasi Untuk Negeri
#HidupMahasiswa




 

0 komentar:

Posting Komentar