PKMU UNJ
Jakarta,
Pelatihan Kepemimpinan Universitas Negeri Jakarta atau biasa disebut PKMU
adalah sebuah pelatihan yang diselenggarakan Badan Eksekutif Mahasiswa
Universitas Negeri Jakarta. Tujuan PKMU sebagai pengkaderan mahasiswa di
tingkat Universitas. Pada PKMU tahap 1 diselenggarakan di kampus D, Universitas
Negeri Jakarta. Dengan materi yang cukup nikmat untuk dikonsumsi para
intelektual muda. Materi pertama disampaikan oleh Kak Defrizal Siregar (Ketua
BEM UNJ 2003) dengan tema Manajemen Isu yang dimoderatori oleh Kak Randi
Ramdhani (Komandan Pandawa FE UNJ 2014).
Pada materi Manajemen Isu,Kak
Defrizal Siregar atau biasa dipanggil Bang Def memaparkan bahwa dalam manajemen
isu terdapat langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk dapat mengolah isu. Manajemen
isu penting untuk dipelajari karena dengan berkembangnya teknologi yang berbanding
lurus dengan mudahnya penyebaran media menjadikan semua informasi yang beredar
belum jelas dan pasti nilai kebenarannya. Masyarakat khususnya kaum intelektual
muda haruslah mengetahui dengan cermat dan kritis terhadap informasi-informasi
yang beredar di masyarakat. Bang def menjelaskan bahwa ada langkah-langkah
untuk dapat mengelola isu yang terjadi. Yakni:
Pertama,
dalam manajemen isu identifikasi semua data merupakan point awal yang harus
dilakukan. Setelah diidentifikasi, barulah membuat Plan (rencana), berupa
action dan solution. Selanjutnya isu tersebut dapat dijadikan peluang dan juga
dapat dijadikan potensi. Sebelum membuat isu, kita harus memilih dan memilah
isu yang terdapat di masyarakat apakah isu tersebut harus dtiindak lanjuti atau
tidak. Jadi tidak semua isu yang berkembang di dunia nyata ataupun media sosial
harus direspon. Tetapi harus diteliti dulu sumbernya agar dapat dipastikan
kebenarannya.
Materi
yang kedua disampaikan Kak Adam Irham dengan tema Rekayasa Sosial dan dimoderatori
oleh Kak Khariz Arighi (Ketua Departemen Advokasi BEM FE UNJ 2015/2016).
Rekayasa
Sosial Rekaya sosial merupakan campur tangan atau seni memanipulasi sebuah
gerakan ilmiah dari visi ideal tertentu yang ditujukan untuk mempengaruhi
perubahan sosial, bisa berupa kebaikan maupun keburukan dan juga bisa berupa
kejujuran, bisa pula berupa kebohongan. Mudahnya Rekayasa Sosial adalah
merupakan hal yang tidak asli atau sebuah upaya penipuan atau manipulasi secara
halus dalam masyarakat. Rekayasa sosial dibuat dan dikembangkan agar masyarakat
dapat mengikuti apa yang diinginkan pemerintah atau negara. Sebagai contoh
ialah rekayasa Rekayasa perang AS vs Vietnam, konflik NAZI dengan Yahudi.
Rekayasa Sosial tidaklah tercipta dengan sendirinya melainkan didukung dan
ditunjang oleh beberapa faktor seperti seorang tokoh, kelompok, media cetak
atau elektronik. Dalam rekaya sosial terdapat pelaku dan korban dan tidak
memungkinkan menjadi keduanya; korban dan pelaku. Dampak dari rekayasa sosial yakni
Tertutup sebuah bukti mana yang asli dan mana yang rekayasa, munculnya krisis
kepercayaan, adanya saling curiga dan menutup-nutupi.
Sebagai
mahasiwa yang peduli dengan masyarakat haruslah jeli dalam melihat fenomena
yang ada, apakah hasil rekayasan ataupun alamiah. Jika terdapat upaya rekaya
sosial negatif didalamnya, mahasiswa sebagai kaum intelektual haruslah dapat
mengambil tindakan cepat untuk menanggulangi rekayasa yang terjadi.
Agenda
Pelatihan berjalan dengan penuh antusias hingga ujung acara. Setelah materi,
peserta diberikan penugasan dan pembagian kelompok yang disampaikan oleh Ka
Rizky Fajrianto selaku koordinator PKMU 2015.
#PKMUNJ2015
#Leading
The Change
#KontribusiMenginspirasi
Untuk Negeri
0 komentar:
Posting Komentar